Minggu, 19 Desember 2010

Perempuan dalam Gambar : Pameran Foto “Perempuan dan Perjuangannya"

Solo – Rangkaian acara “RASARU : Perempuan Menggugat Tabu” yang diselenggarakan
oleh SPEK –HAM dalam rangka Peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Hari AIDS Sedunia berlangsung sejak tanggal 30 November 2010 hingga 3 Desember 2010. Rangkaian acara ini meliputi pameran foto dan desain grafis, aksi damai peringatan Hari AIDS sedunia, diskusi dengan tema “Menguak Prostitusi di Solo” dan ditutup dengan pemutaran film. SPEK – HAM bekerjasama dengan Gedung Kesenian Solo (GKS) dalam menggelar sebagian besar acara – acara tersebut.
Musisi Agus Dhukun (kiri) tampil dalam Pembukaan Pameran Foto "Perempuan dan Perjuangannya" (foto : Ariwan)
Pembukaan rangkaian acara dilakukan di GKS (Selasa, 30 November 2010 pukul 19:30 WIB) dengan menampilkan art performance berupa music akustik oleh musisi Agus Dhukun serta aksi teatrikal oleh duet Desti dan Sony dari GKS yang dilanjutkan dengan pameran foto bertema “Perempuan dan Perjuangannya”.
Sebanyak 60 buah foto – foto yang menggambarkan perjuangan perempuan dalam berbagai bidang kehidupan ditampilkan dan juga foto-foto yang merupakan hasil karya Perempuan Pekerja Seks turut ditampilkan dalam pameran ini.
Pameran foto ini dibuka oleh Sekretaris Pelaksana KPAD Kota Surakarta, Bapak Harsoyo Supodo bersama dengan Direktur SPEK-HAM, Vera Kartika Giantari.  Dalam sambutannya di acara pembukaan, Direktur SPEK-HAM, berharap pameran foto ini dapat memberikan pemahaman serta inspirasi bagi masyarakat luas bahwa kaum perempuan juga memiliki potensi yang besar untuk berkembang.
“ Foto – foto yang dipamerkan ini memberikan gambaran bagaimana perempuan berjuang dalam berbagai bidang kehidupan. Hal – hal yang selama ini mungkin kita anggap biasa dilakukan oleh perempuan, sesungguhnya merupakan hal yang luar biasa. Perempuan memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang. “ demikian tutur Vera dalam sambutannya.
Dua orang pengunjung sedang mengamati foto - foto yang dipamerkan dalam Pameran Foto "Perempuan dan Perjuangannya" (foto : Petrick)
Senada dengan Vera, kordinator acara pameran foto Petrick Modok mengatakan foto – foto yang dipamerkan mengungkapkan bahwa perempuan tidak hanya bisa bekerja dan berjuang di wilayah domestik (rumah tangga) namun juga bisa berkiprah di luar rumah.
“ Selama ini perempuan hanya dianggap pantas bekerja di wilayah domestik. Padahal mereka juga berkarir dan perjuangannya tak bisa dipandang sebelah mata “ tutur Petrick.
Foto – foto yang dipamerkan merupakan hasil karya dari SPEK –HAM, rekan jaringan dan komunitas. Sebanyak 15 karya desain grafis dalam bentuk poster yang bertemakan HIV-AIDS juga ikut dipamerkan dalam acara ini. Karya – karya poster tersebut merupakan hasil karya siswa – siswa Sekolah Menengah Seni Rupa Surakarta. Acara pameran foto dan desain grafis ini berlangsung sejak tanggal 30 November 2010 hingga 3 Desember 2010 di Gedung Kesenian Solo. (Ariwan K Perdana)

2 komentar:

  1. mantaappppp

    BalasHapus
  2. 'Hasil karya yg ditampilkan merupakan hasil karya para PSK'. Angkat jempol untuk para PSK yg telah unjuk ketrampilan dan keahlian dlm bid fotografi. Dan angkat topi utuk panitia pameran yg bersedia menyediakan tempat shg mereka bisa memamerkan hasil karyanya.

    BalasHapus